Burhani Abu Bakar Arsyad

Dilahirkan Oktober 1975 (dulu bintang Libra : 23 September-22 Oktober, sekarang menjadi Virgo : 17 September-30 Oktober) dari keluarga yang sanga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guruku Idolaku (Bagian 4)

Guruku Idolaku (Bagian 4)

Tantangan Hari ke-84

#TantanganGurusiana

Bisa menjadi murid, teman, dan sahabat dari seorang guru idola di sekolah adalah sebuah anugerah luar biasa yang saya rasakan. Sosok yang tiada habisnya saya ceritakan. Awalnya saya hanya menceritakan beberapa kisah yang saya alami. Ternyata tanpa sadar, sekarang sudah banyak sekali yang saya ceritakan, namun masih banyak yang belum terungkapkan.

Pak Sulaiman, sebagai wali kelas, guru Matematika, dengan segudang pujian diarahkan ke beliau, itupun masih tetap terasa kurang. Orang yang apa adanya, disiplin, mengayomi, dan wajah khas beliau dengan tahi lalat di wajah, mengingatkan kita pada sosok artis Herman Felani, suara yang jangan ditanya bagusnya, semua adalah anugerah bagi saya.

Seperti yang saya ceritakan pada episode sebelumnya, saya diajarkan menulis (padahal bukan anak SD lagi), tapi bukan sekedar mengajar menulis seperti anak SD, lebih pada bagaimana menulis itu dinikmati, dan tulisan itu menjadi karakter yang kuat. Sebagai bukti, bahwa makna dan kekuatan dari sebuah tulisan itu, saya beliau minta untuk menjawab semua soal ulangan dalam bentuk esay pada mata pelajaran tertentu. Saya disuruh menjawab nomor soal 1 sampai 7 dengan baik dan benar. Lalu saya diminta sengaja menjawab soal nomor 8 dengan jawaban yang salah, akan tetapi tetap dengan tulisan yang bagus. Selanjutnya menjawab soal nomor 9 dan 10 dengan jawaban yang benar. Coba nanti Ni perhatikan, berapa nilai yang diberikan oleh guru tersebut. Bapak yakin, nilai kamu tetap diberi dengan nilai sempurna. Lucu memang, tapi itulah kenangan yang berkesan, menandakan bahwa kekuatan dari sebuah tulisan, bisa membuat orang lain yakin, bahwa apa yang tulis itu benar.

Kembali ke hal yang lain, seumur hidup saya baru bertemu dengan beliau, seorang guru Matematika yang hebat, tapi saat saya menamatkan sekolah, dan melanjutkan ke jenjang SMA, kepada semua siswa baru, dimintakan untuk menyerahkan buku Laporan Hasil Belajar (Rapor) kepada guru BK. Saya menemui beliau di rumah, guna mendapatkan buku Rapor tersebut. Beliau tanyakan langsung ke saya. Ni, kamu mau bapak tuliskan nilai berapa di rapor, tinggal sebutkan saja, bapak akan tulis sesuai dengan permintaan kamu. Siapa yang tidak kaget dengan pertanyaan tersebut. Namun itulah faktanya. Beliau jelaskan kepada saya, bahwa guru lebih tahu siswa itu pantasnya mendapatkan nilai berapa, bukan hanya semata-mata dari hasil ujian saja.

Akhirnya saya menyerahkan kepada beliau mau menulis berapa nilai saya di rapor. Beliau selalu tanyakan, Ni, kalau nilai Agama saya beri angka 9 kamu yakin bisa kan materi Agama? Siap pak, saya bisa. Lalu beliau lanjutkan untuk mata pelajaran lainnya. Sampai akhirnya semua nilai rapor semester genap kelas 3 SMP selesai beliau tulis dengan lengkap. Ini mengajarkan saya banyak hal, nilai bukanlah akhir dari apa yang kita perjuangkan, tetapi bagaimana memaknai nilai yang didapatkan jauh lebih penting. Beliau selalu menekankan bagaimana menghargai proses, akhlak yang baik, dan banyak hal lainnya yang beliau ajarkan kepada saya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam untuk Pak Sulaiman ya Pak...

07 Apr
Balas

ini kisah selama saya bersama beliau buk, Sekarang beliau telah tiada, makanya kisah ini saya angkat kembali, sebagai penghargaan atas semua yang telah beliau lakukan semasa hidupnya, dan semoga ini menjadi ilmu yang bermanfaat dari beliau, yang pahalanya terus menerus mengalir sampai hari kiamat, Semoga beliau ditempatkan ditempat terbaik disisi Allah SWT. Aamiin

07 Apr

Guru yang benar-benar guru. Mengenal betul murid nya.

07 Apr
Balas

Benar sekali pak, kisah inilah yang menginspirasi saya saat menjadi guru

07 Apr



search

New Post